Cara mengobati keputihan - Gejala keputihan adalah mulai Keluar cairan yang warnanya putih kekuningan atau putih kelabu dari saluran vagina. Cairan ini bisa encer ataupun juga kental, dan kadang kala juga berbusa. Gejala yang demikian ini adalah suatu proses normal sebelum atau sesudah haid pada wanita.

Pada seorang penderita keputihan, biasanya disertai rasa gatal. Pada umumnya keputihan yang normal tidak disertai dengan rasa gatal. Keputihan bisa juga dapat dialami oleh wanita yang sangat lelah atau memiliki daya tahan tubuh yang lemah. Sebagian besar cairan tersebut berasal dari leher rahim, walaupun ada yang berasal dari vagina yang terinfeksi, atau alat kelamin luar.

Pada bayi perempuan yang baru saja lahir, dalam waktu satu sampai sepuluh hari, dari vaginanya bisa keluar cairan akibat pengaruh hormon yang dihasilkan oleh plasenta atau uri.

Gadis mudapun kadangkala juga mengalami keputihan sesaat sebelum masa pubertas, Gejala ini biasanya akan hilang dengan sendirinya.


Penyebab keputihan secara umum adalah:

-Karena Sering memakai tissue saat membasuh bagian kewanitaan, sehabis buang air kecil maupun buang air besar

- Memakai pakaian dalam yang ketat dari bahan sintetis

- Tidak mengganti panty liner

- Membilas vagina dari arah yang salah. Yaitu dari ke arah anus ke arah depan vagina

- Sering bertukar celana dalam/handuk dgn orang lain

- Kurang menjaga kebersihan vagina

- Kelelahan yang amat sangat

- Stress

- Tidak segera mengganti pembalut saat menstruasi

- Memakai sembarang sabun untuk membasuh vagina

- Tidak mejalani pola hidup sehat (makan tidak teratur, tidak pernah olah raga, tidur kurang)

- Tinggal di daerah tropis yang lembap

- Lingkungan sanitasi yang kotor.

- Sering mandi berendam dengan air hangat dan panas. Jamur yang menyebabkan keputihan lebih mungkin tumbuh di kondisi hangat.

- Sering berganti pasangan dalam berhubungan sex

- Kadar gula darah tinggi

- Hormon yang tidak seimbang

- Sering menggaruk vagina



Sedangkan dengan memperhatikan cairan yang keluar, kadang-kadang dapat diketahui penyebab keputihan.

Infeksi kencing nanah, misalnya, menghasilkan cairan kental, bernanah dan berwarna kuning kehijauan.

Parasit Trichomonas Vaginalis menghasilkan banyak cairan, berupa cairan encer berwarna kuning kelabu.

Keputihan yang disertai bau busuk dapat disebabkan oleh kanker.


Cara mengobati keputihan dengan Crystal-X

Cara mengobati keputihan dengan Crystal X Untuk Yang Sudah Menikah
Anda dapat menggunakan Crystal X dengan cara memasukkan ke dalam lubang vagina. Cara mengobati yang benar yaitu terlebih dahulu dibasahi dengan air bersih, kemudian dimasukkan ke dalam lubang vagina hingga kedalaman 3-4 cm, diputar-putar sekitar 10 detik ke kanan atau kekiri, kemudian dikeluarkan secara pelan-pelan.

Selanjutnya dapat dibersihkan menggunakan air bersih dan dikeringkan dengan menggunakan kain kering dan disimpan di dalam box asli dari crystal x untuk penyimpanan yang benar. Kemudian disimpan di tempat yang kering, jauh dari jangkauan anak-anak serta jauh dari paparan sinar matahari secara langsung agar tidak mengurangi kualitasnya kandungan-kandungannya.

Cara mengobatikeputihan dengan Crystal X Untuk Yang Masih Gadis harus
diSesuaikan dengan kondisi vagina wanita perawan, gadis atau belum menikah yang masih memiliki selaput dara di bagian vaginanya, maka cara mengobati keputihan dengan Crystal X untuk yang masih perawan atau gadis dapat menggunakan cara aman dan tidak merobek selaput dara tersebut adalah dengan cara di bawah ini.

Terdapat dua cara yang dapat digunakan antara lain sebagai berikut :

cara pakai crystal x untuk gadis
1) merendam produk ke dalam air hangat 1-2 menit, kemudian pergunakan air rendaman tersebut untuk membasuh vagina,

2) merendam produk ke dalam air hangat 1-2 menit kemudian duduk berdiam di dalam air rendaman produk tersebut. Cara kedua dinilai lebih efektif dikarenakan kontak kandungan dalam Crystal X terhadap permukaan vagina lebih lama dibandingkan dengan cara sebelumnya.

Berikut cara mengobati keputihan dengan crystal x setelah melahirkan :

Untuk wanita yang baru melahirkan Crystal X tetap dapat digunakan setelah masa nifas selesai. Nifas setelah melahirkan tidak bisa di tentukan antara wanita satu dengan wanita yang lain, namun akan lebih baik mengobati keputihan dengan menggunakan crystal x 1-2 minggu minimal setelah benar-benar darah nifas berhenti hal ini untuk memastikan masa nifas telah berhenti.

Ingat ..!!
Berikut adalah mengobati keputihan dengan menggunakan Crystal X yang DILARANG adalah:

1. Wanita yang sedang hamil
2. Wanita pada saat setelah melahirkan
3. Wanita yang dalam masa menjalani pengobatan intensif yang dilakukan oleh dokter

Demikian adalah cara mengobati keputihan dengan penggunaan crystal x yang benar agar memperoleh hasil yang maksimal, serta pemakaian crystal x yang dilarang.





Baca SelengkapnyaCara Mengobati Keputihan


Keputihan gatal merupakan persoalan kaum wanita yang kadang-kadang membikin tidak sangat nyaman yaitu mengalami gatal-gatal pada seputaran vagina. Kadangkala gatal pada sekitar vagina terjadi bukan tanpa sebab. Sesungguhnya tidak mudah menemukan faktor penyebab gatal sehingga untuk menghilangkan rasa gatal diperlukan pengangkatan vulva.Penyebab vagina sering mengalami rasa gatal bisa juga dipicu oleh faktor kejiwaan yaitu frustasi, hubungan yang tidak harmonis dengan suami dan kegagalan dalam berhubungan intim. Pengobatan untuk faktor kejiwaan yakni dengan melakukan konseling.

Faktor lain keputihan gatal dapat timbul karena adanya masalah kesehatan seperti kutu kudis yang ditularkan ketika sedang berhubungan seksual dengan pasangan yang sedang menderita kudis, tumor di daerah kewanitaan atau terjangkit penyakit menular seksual yang memicu timbulnya bau amis pada vagina. Selain itu ganguan lokal di luar vagina seperti terjadinya peradangan disebabkan penderita keputihan gatal mengalami gatal-gatal yang tidak wajar. Keputihan (flour albus) yaitu keluarnya cairan dari vagina selain darah. Tidak semua keputihan berbahaya pada jenis tertentu keputihan adalah salah satu tandanya perubahan fisiologis. Akan tetapi, jika mengalami keputihan yang berbau amis, berwarna kekuning-kuningan, keabu-abuan dan kecoklatan disertai dengan rasa gatal ini merupakan tanda keputihan abnormal yang harus segera ditangani.

Keputihan gatal yg menyebabkan gatal pada area vagina disebabkan oleh jamur candida albicans .Kandidas vagina harus ditangani dengan tepat karena jika tidak akan mengalami kebal bakteri. Selain gatal ada ciri lain seperti nyeri saat buang air kecil dan yang lebih parah penderita mengalami nyeri pada saat melakukan hubungan seksual. Keputihan yang disertai dengan rasa gatal seperti ini dapat menular kepada pasangan seksualnya. Pada pasangan (pria) infeksi jamur akan mempengaruhi Mr.P sehingga menyebabkan merah, mengembangkan lepuh.

Ciri Keputihan Gatal yang Berbahaya :

    -Selangkangan terasa gatal
    -Iritasi yang ditimbulkan rasa gatal berlebih
    -Bau busuk
    -Lendir yang dikeluarkan banyak
    -Berwarna kekuning-kuningan, kehijauan, kecoklatan

Ada pula solusi yang tepat untuk menghilangkan keputihan gatal :

1. Menjaga Kelembapan

Menjaga kelembaban merupakan cara mencegah keputihan gatal yang pertama.Kelembapan ideal vagina adalah pH 3,8-4,2 bakteri baik (lackobacillus) akan mengalami peningkatan sehingga dapat menjaga keseimbangan alami.Untuk tetap menjaga kelembapan gunakan celana dalam katun yang dapat menyerap keringat.

2. Menjaga Kebersihan vagina

Menggunakan pembersih area kewanitaan yang instan tidak selamanya baik apalagi terdapat zat berbahan kimia karena akan merusak perkembangan bakteri baik. Oleh karena itu bilas dengan air bersih saja lalu keringkan dengan handuk atau tisu.

3. Mandi Bersih

Keputihan gatal yang disebabkan oleh infeksi jamur dapat dihindari dengan rutin berendam air panas dan gunakanlah produk yang mengandung balt salt.

4. Hubungan Seks Sehat

Hubungan seks beresiko menularkan jamur yang menyebabkan infeksi menular. Oleh karena itu menjaga kebersihan area kewanitaan sangat penting, bisa dilakukan dengan menggunakan antiseptik yang teruji.

5. Mengganti Pembalut

Wanita merasa pembalut yang tidak terlalu banyak darah haid masih aman untuk dipakai, padahal dalam kenyataan nya itu berpotensi menimbulkan iritasi. Mengganti pembalut yang disarankan yaiitu 4 jam sekali agar terhindar dari bakteri dan jamur .

6. Hindari Celana Ketat

Celana ketat selain akan menghambat peredaran darah juga menyebabkan Miss.V berkeringat. Keringat akan mengakibatkan jamur dan menimbulkan gatal. Usahakan tidak seharian mengenakan celana ketat untuk mendapatkan sirkulasi udara dan membatasi perkembangan jamur.

7. Hindari Menggaruk

Menggaruk organ intim ketika gatal malah akan menambah parah. Air panas juga tidak disaankan karena akan membuat Miss.V bertambah merah dan justru membuat gatal bertambah parah. Gunakan air es untuk mengopres atau dengan mengunakan PK yang dicampur dengan air dingin. Ambil 1 sendok teh PK ,campurkan dengan air .

8. Konsultasikan pada Dokter

Jangan malu untuk berkonsultasi dengan masalah keputihan. Dokter akan menyarankan mengunakan
obat keputihan yang tepat sesuai dengan penyebab gatal pada keputihan anda.

Baca SelengkapnyaKeputihan Gatal dan Solusinya


Cara mencegah keputihan yang utama adalah bersihkan selalu organ intim anda. Usahakan untuk membersihkan dengan cara menggunakan pembersih yang tidak mengakibatkan gangguan kestabilan pH pada daerah organ intim anda. Manfaatkan produk pembersih yang berbahan susu. Produk yang dibuat dari bahan bahan dasar susu mampu menjaga pH yang seimbang dan menekan meningkatnya jumlah flora dan bakteri yang tidak bersahabat. Menggunakan sabun antiseptik malah kurang baik bagi vagina dalam waktu yang panjang, karena bersifat tidak lembut.

Cara mencegah keputihan berikutnya adalah Jangan menggunakan bedak atau bubuk yang bertujuan membuat vagina harum atau kering. Bedak sangat kecil dan halus, hal ini mudah terselip dan tidak dapat terbersihkan, sehingga mengundang datangnya jamur pada vagina.

Keringkanlah selalu vagina anda setelah mandi, cebok atau mencuci vagina sebelum anda berpakaian juga merupakan cara mencegah keputihan, serta Pakailah selalu pakaian dalam yang kering. Usahakan selalu untuk membawa cadangan guna berjaga-jaga jika celana dalam anda perlu diganti.

Gunakan celana luar yang memiliki pori-pori cukup, jangan terlalu seirng menggunakan celana luar yang ketat, hal ini dapat menyebabkan sirkluasi di daerah kewanitaan terganggu.Gunakan celana dalam dari bahan katun, karena bahan katun mampu menyerap keringat.

Saat periode menstruasi, seringlah anda mengganti pembalut Panty liner digunakan saat dirasa perlu saja, janga digunakan terlalu lama.

Jika anda stress, ambil waktu libur atau cuti anda, rileks kan pikiran anda sejenak. Karena stress juga dapat menjadi penyebab keputihan.termasuk cara mencegah keputihan yang berkenaan dengan aktifitas adalah mengurangi aktifitas yang membuat anda sangat letih, kepanasan dan banyak mengeluarkan keringat, atau jika sudah melakukan aktivitas tersebut, segera mandi dan bersihkan tubuh anda khususnya daerah kemaluan.


Baca SelengkapnyaCara Mencegah Keputihan


Penyebab keputihan bisa dikategorikan menjadi beberapa faktor,diantaranya Faktor kebersihan yang kurang baik. Kebersihan di darerah vagina seharusnya terjaga dengan baik. Jika, disekitar vagina tidak dijaga kebersihannya akan menimbulkan bermacam macam penyakit diantaranya ya keputihan. Hal ini mengakibatkan kelembaban vagina mengalami peningkatan dan hal ini menjadi penyebab infeksi berupa bakteri patogen dan akan sangat mudah untuk menyebarnya.

Stress juga bisa menjadi penyebab keputihan karena seluruh organ tubuh kinerjanya di pengaruhi dan juga dikontrol oleh otak, maka pada saat reseptor otak mengalami kondisi stress hal ini bisa menimbulkan terjadinya perubahan dan keseimbangan hormon -hormon dalam tubuh dan hal ini dapat mengakibatkan terjadinya keputihan.

Penyebab keputihan juga diantaranya Penggunaan obat-obatan. Penggunaan obat antibitok dalam jangka waktu yang lama bisa mempengaruhi sistem imunitas pada tubuh wanita, dan obat antibiotik biasanya dapat menjadikan timbulnya keputihan. Sedangkan gangguan keseimbangan hormonal dapat juga dikarenakan oleh penggunaan KB

Jamur, parasit, bakteri dan virus bisa juga menjadi penyebab keputihan

Jamur Monilia atau Candidas. Bercirikan memiliki warna putih seperti susu, cairannya sangat kentar, sangat berbau tidak seda dan menimbulkan rasa gatal pada sekitar daerah vagina. Hal ini dapat menyebabkan vagina mengalami radang dan kemerahan. Biasanya hal ini juga dipicu oleh adanya penyakit kencing manis, penggunaan pil KB, serta tubuh yang memiliki daya tahan rendah.

Parasit Trichomonas Vaginalis

Terjadi dan ditularkan melalui hubungan seks, bibir kloset atau oleh perlengkapan mandi. Memiliki ciri, cairan yang keluar sangat kental, memiliki warna kuning atau hijau, berbuih dan berbau anyir. Keputihan akibat parasit tidak menimbulkan gatal, tapi jika ditekan vagina akan terasa sakit.

Bakteri Gardnella

Iinfeksi bakteri juga bisa menjadi penyebab keputihan, Infeksi ini memiliki ciri berwarna keabuan, sedikit encer, memiliki bau ami dan berbuih. Keputihan jenis ini dapat menimbulkan rasa gatal yang sangat menggangu.

Virus

Penyebab Keputihan ini akibat dari penyakit kelamin, seerti HIV/AIDS, herpes dan conyloma. Timbulnya kutil-kutil yang banyak dan diikuti oleh cairan berbau menandakan adanya virus condyloma. Biasanya ibu hamil sering terjangkit oleh virus ini. VIrus yang dapat ditularkan oleh hubungan seks yaitu virus herpes. Cirinya adanya luka yang melepuh di sekitar lubang vagina, terasa panas dan menimbulkan rasa gatal. Kanker mulut rahim yang sangat berbahaya bagi kaum wanita dapat di picu oleh keputihan yang disebabkan oleh keputihan akibat virus.

Baca SelengkapnyaPenyebab Keputihan

Menjaga kebersihan serta kesehatan pada area intim merupakan hal yang wajib bagi setiap wanita. Jika area intim kewanitaan anda tidak di jaga kesehatannya dapat menimbulkan banyak masalah, salah satunya adalah keputihan. Kesadaran seorang wanita dalam menjaga kebersihan serta kesehatan area kewanitaan tempaknya masih terlihat sangat rendah. Hal ini dibuktikan oleh banyaknya wanita yang mengalami keputihan. Hal ini sangat disayangkan sebab setiap wanita seharusnya mempunyai kesadaran yang lebih tinggi dalam merawat area kewanitaan anda.

Keputihan ini sebenarnya dapat dikategorikan pada gejala yang cukup wajar, asal keputihan tersebut tidak menimbulkan bau. Hal ini disebabkan oleh keputihan tersebut terinfeksi bakteri serta jamur. Keputihan patogenik dapat dilihat dari warna, bau, serta jumlah cairan yang di keluarkan serta hal ini berlangsung pada waktu yang cukup lama. Jika keputihan terbebut tidak segera diatasi dari awal, keputihan tersebut dapat berubah menjadi penyakit yang lain dan lebih berbahaya dari keputihan biasa seperti penyakit kanker serviks. Yang hingga sampai saai ini, penyakit kanker serviks menjadi pembunuh nomer satu bagi seorang wanita. Salah satu yang menyebabkan timbulnya gejala keputihan pada seorang wanita ini ialah disebabkan oleh keadaan area kewanitaan yang sangat lembab karena salahnya memilih bahan celana dalam. Area kewanitaan yang sangat lembab dapat mengakibatkan jamur serta bakteri yang berbahaya tumbuh dengan sangat cepat. Bakteri dan juga jamur yang terdapat pada area kewanitaan dapat mengakibatkan keluarnya cairan yang kental yang berwarna putih serta menimbulkan rasa gatal pada area kewanitaan.

Tindakan pencegahan yang paling utama dalam mencegah terjadinya keputihan ialah dengan memilih celana dalam dengan bahan yang tepat, dan ada baiknya sesering mungkin mengganti baru celana anda. Celana dalam dapat mempengaruhi sirkulasi udara dan kelembaban pada area kewanitaan. Biasanya celana dalam diganti sebanyak 2 kali dalam sehari setelah selesai mandi, namun hal tersebut bukan aturan baku yang harus diikuti. Untuk mengurangi kelembaban pada area kewanitaan sebaiknya sesering mungkin anda mengganti baru celana dalam anda. Anda dapat mengganti baru celana dalam anda pada saat celana anda sudah terasa sangat lembab dan tidak nyaman untuk digunakan kembali.

Sebaiknya anda memilih celana dalam yang berbahan dasar dari katun, celana dalam ini sangat baik dalam menjaga kesehatan pada area kewanitaan. Bahan dasar katun ini mempunyai pori-pori yang cukup besar, hal ini membuat kemungkinan sirkulasi udara terjadi dengan baik. Selain itu bahan asar katun juga mempunyai tingkat elastisitas yang sangat baik dan juga tekstur pada kain katun yang lembut ini tidak menimbulkan iritasi, alergi ataupun gatal pada daerah tersebut. Hindari juga menggunakan celana dalam berbahan dasar satin ataupun spandex, hal ini dikarenakan bahan tersebut memiliki pori-pori kain yang sangat kecil. Hindari juga pemilihan celana dalam berbahan dasar dari tile. Sekalipun bahan dasar tile ini memiliki pori-pori kain yang besar hampir mirip jala ini, namun tekstur dari kain tile itu sendiri agak kasar sehingga akan membuan anda tidak nyaman ketika memakai celana dalam tersebut, bahan dasar tile ini juga dapat membuat kulit menjadi gatal. Banyak wanita yang malas ketika harus mengganti celana lebih sering. Kebanyakan para wanita mengakalinya dengan memakai pantyliner. Padahal pantyliner tersebut tidak dapat mengurangi keputihan anda. Pantyliner tersebut justru sangat berbahaya sebab pori-porinya sangat padat sehingga mengakibatkan area kewanitaan menjadi lebih lembab. Pantyliner juga dapat membuat kotoran yang ada di area kewanitaan menempel.
Baca SelengkapnyaApakah Celana Dalam Bisa Mempengaruhi Keputihan


Miss V yang bermanfaat sebagai saluran untuk aliran menstruasi dari rahim, sebagai jalan lahir, dan menerima penis selama berhubungan seksual menyimpan sejumlah kondisi yang patut diperhatikan.

Seperti dilansir WebMD, terdapat sejumlah kondisi terkait Miss V yang harus diketahui;

1. Vaginitis

Vaginitis merupakan peradangan vagina yang biasa terjadi karena infeksi jamur atau pertumbuhan bakteri yang berlebihan.

2. Vaginismus

Terjadi akibat kejang pada otot vagina selama berhubungan seksual. Kondisi ini biasanya dapat diobati dengan obat-obatan dan latihan secara rutin.

3. Kutil kelamin

Kutil kelamin dapat memengaruhi vulva, vagina, danserviks. Pengobatan dapat dilakukan dengan HPV

4. Trichomoniasis

Infeksi pada vagina yang terjadi akibat parasit mikroskopis. Trichomoniasis ditularkan oleh kelamin dan mudah disembuhkan.

5. Herpes simplex virus

Virus herpes dapat menginfeksi vulva, vagina, dan serviks. Virus ini ditularkan secara seksual, namun dapat diobati tapi tidak dapat disembuhkan.

6. Gonore

Infeksi bakteri ini menular secara seksual yang paling sering menginfeksi serviks. Tidak ada gejala, tetapi keputihan dan gatal-gatal dapat saja terjadi. Kondisi ini dapat menyebabkan penyakit radang panggul dan infertilitas, dan dapat diobati dengan antibiotik.
Baca SelengkapnyaKondisi Istimewa Miss V Yang Perlu Diketahui


Salah satu pondasi utama untuk mendapatkan buah hati dalam kehidupan berkeluarga adalah dengan menjaga organ intim. Tak hanya pada perempuan, laki-laki pun punya tugas untuk memastikan penis dalam keadaan sehat.

"Ini adalah dua organ yang penting, meskipun letaknya di bawah. Namun sangat penting yang menentukan keturunan Anda," tegas Prof. Dr. dr. Ichramsjah A. Rachman, SpOG (K) pada seminar "Cara Tepat, Cepat Hamil" di Jakarta (4/10/2014).

Dokter senior yang berpraktek di RSIA Budhi Jaya, Jakarta Selatan, ini kembali menekankan pentingnya pria dan wanita menjaga organ intim, karena bagian inilah yang menyiapkan sel telur yang sempurna dan sperma yang subur. Tak berhenti di situ, dari alat kelamin yang sehat, penis bisa memasukan sperma ke dalam saluran vagina kemudian ke kandungan. Kandungan akan menyiapkan kehamilan sampai pada akhirnya melahirkan.

"Jadi, ketika mengalami keputihan (bagi perempuan) terus menerus jangan diabaikan. Keputihan ini bisa masuk ke dalam," terang Prof. Ichram.

Lebih lanjut, Profesor Ichram menjelaskan dari masalah organ intim seperti keputihan bisa menimbulkan kista yang bisa menghambat kehamilan pada perempuan.
Baca SelengkapnyaRawat Organ Intim, Salah Satu Syarat agar Wanita Bisa Subur